Lombok Barat – Babinsa Desa Kuripan Selatan Sertu I Nengah Limpah telah berlangsung giat kunjungan kerja Ibu Bupati Lombok Barat HJ. KHAIRATUN FAUZAN KHALID Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Deskranesda) Lombok Barat terkait Pengerajin Tikar Pandan yang bertempat di Desa Kuripan Selatan, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (1/9)
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Pembinaan Peningkatkan Kualitas Hasil Kerajinan IKM (Industri Kerajinan Menengah) di Kabupaten Lombok Barat oleh Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kabupaten Lombok Barat.
Yang ikut mendampingi Ketua Deskranesda Lobar HJ. KHAIRATUN FAUZAN KHALID, Sekdis Perindag Lobar Lalu Agha Farabi, ST, MM, Camat Kuripan ISKANDAR S.Sos, Kasi Pemerintahan BAIQ TRIA RURIN PRIHATINI, Kasi Trantip NORMAL, Kapolsek Kuripan IPTU AGUS SUPRIADI, Danposramil Kuripan PELTU RONY S, Kades Kuripan Selatan SATRIAWAN, Bhabinkamtibmas Kuripan Selatan AIPDA L. ZULLINDIA ZAKARI, Babinsa Kuripan Selatan SERTU NENGAH LIMPAH, Para Pengerajin Tikar.
Ketua Deskranesda Lobar HJ. KHAIRATUN FAUZAN KHALID menyampaiakan alhamdulillah kita semua dapat berjumpa dengan ibu2 Pengerajin IKM sekalian dalam keadaan sehat dan memberikan dorongan, motifasi kepada para pengerajin tikar yang terbuat terbuat dari bahan baku daun pandan yang hampir punah karena perkembangan zaman lebih lebih pada saat ini kita di hadapi sama virus Covid-19,”Ucapnya.
Kami hadir disini ingin melihat langsung kondisi masyarakat para Pengerajin Tikar di Desa Kuripan Selatan dan mendampingi langsung ibu-ibu para pengarajin Tikar yang terbuat dari bahan baku yakni daun pandan.
Terkait Pembinaan yang ada disini dan apa yang akan diperlukan kedepan dalam memajukan kembali perajin tikar tradisional ini, Pengerajin ini sudah tentu berlangsung turun temurun dari nenek moyang kita dan tugas kita sebagai sekarang harus di kembangkan lagi supaya tidak punah khusus yang ada di Desa Kuripan Selatan ini,”harapnya.
Dan Banyak yang bisa kita lakukan dengan bahan dasar pandan,yakni selain membuat kerajinan tikar bisa juga dibuat seperti tas, tempat tisu, tempat perhiasan dan kerajinan,”Katanya.
Kami bersama rombongan dibawah Perindag Lombok Barat akan berusaha bersama terkait masalah bahan baku yang terkendala nantinya kita bisa memanfaatkan lahan gunung Sasak yang ada di Desa Kuripan Selatan bekerja sama dengan pemerintah Kecamatan maupun Desa yang mana nantinya bisa kita tanam pandan sehingga bahan baku pandan ini mencukupi dan tidak perlu mencari bahan baku diluar dari desa Kuripan selatan ini.
“Lanjutnya Bagaimana Regenerasi Kerajinan tikar Tradisional yang ada disini didominasi oleh para ibu-ibu yang usianya sudah tidak muda lagi sehingga kedepan, anak-anak muda/remaja yang ada di DesaKuripan Selatan ini agar dapat membuat kerajinan lain yang dapat berkembang dan bersaing dengan daerah lain dan tetap melestarikan kerajinan Tikar pandan,”Tutupnya.