Lombok Barat, NTB – Semangat kebersamaan antara TNI, Polri, dan mahasiswa STIE AMM Mataram terlihat dalam aksi sosial karya bhakti di Dusun Sedayu, Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Pembersihan sungai di sekitar Pondok Pesantren Nurul Hakim ini melibatkan ±100 peserta, termasuk anggota Komando Rayon Mikiter (Koramil) 1606-04/Gerung, Kepolisian Sektor (Polsek) Kediri, dan mahasiswa,
Jum’at (13/9/2024).
Acara dimulai dengan apel pengecekan yang dipimpin oleh Camat Kediri, H. Iswarta Mahmuludin, M.Pd. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama aliran sungai, demi kesehatan masyarakat dan kenyamanan bersama. “Kegiatan ini bukan hanya tentang membersihkan sungai, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan,” ungkapnya.
Karya bhakti ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Komandan Koramil (Danramil) 1606-04/Gerung Kapten Inf Ahmad Baidawi, Kapolsek Kediri AKP M. Jahyadi, S.H., Kepala Puskesmas Kediri H. Sahruji, S.K.M, S.E., Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hakim TGH. Muharrar Mahfuz, serta Kades Kediri Selatan Edi Erwinsyah, SH.
Setelah apel, seluruh peserta langsung turun ke sungai untuk melakukan pembersihan. Bersama-sama, mereka membersihkan sampah dan mengangkat sedimen yang menghambat aliran sungai, memastikan bahwa area sekitar pondok pesantren tetap bersih dan bebas dari potensi banjir.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran TNI dan Polri serta para mahasiswa yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Gotong royong seperti ini sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hakim, TGH. Muharrar Mahfuz.
“Kolaborasi antara TNI, Polri, dan mahasiswa dalam menjaga lingkungan menunjukkan betapa pentingnya sinergi lintas lembaga dalam mewujudkan desa yang bersih dan nyaman,” tutup Kapten Inf Ahmad Baidawi, Danramil 1606-04/Gerung. (Pendim 1606)