Lombok Barat, NTB – Komando Rayon Mikiter (Koramil) 1606-06/ Sekotong bekerja sama dengan anggota Muspika Kecamatan Sekotong, melakukan karya bakti perbaikan tanggul yang jebol akibat curah hujan yg tinggi dan pendangkalan sungai. Selain itu, mereka juga mengatasi masalah lorong air di jembatan yang tidak memadai, yang menyebabkan air meluap dan menggenangi fasilitas umum seperti Madrasah Tarbiatussibyan dan SMP 6 Sekotong, serta rumah-rumah warga di Dusun Pandanan Aik Semin, Desa Sekotong, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Selasa, (09/01/24).
Dalam upaya perbaikan tanggul, Anggota Koramil 1606-06/Sekotong serta anggota Muspika bekerja keras untuk membersihkan sungai dari pendangkalan dan penghalang alami lainnya agar aliran air menjadi lancar. Mereka juga memperkuat dan memperbaiki struktur tanggul yang rusak agar dapat menahan tekanan air yang tinggi selama musim hujan, “jelas Danramil 1606-06/Sekotong Kapten Muhadi.
Selain perbaikan tanggul, anggota Koramil 1606-06/ Sekotong dan anggota Muspika juga turut mengatasi masalah lorong air di jembatan yang tidak memadai. Mereka melakukan pembersihan, perbaikan, dan perawatan terhadap jembatan tersebut, sehingga aliran air dapat lancar dan tidak terhambat,”tambahnya.
Upaya mereka tidak hanya terfokus pada tanggul dan jembatan, tetapi juga melibatkan penanganan dampak banjir di fasilitas umum. Madrasah Tarbiatussibyan dan SMP 6 Sekotong menjadi salah satu korban banjir, dengan fasilitasnya terendam air. DANRAMIL 1606-06/ Sekotong dan anggota Muspika merespon dengan cepat, membantu dalam proses evakuasi dan membersihkan fasilitas tersebut. Mereka juga memberikan bantuan bagi warga yang terdampak banjir, khususnya di dusun Pandanan Aik Semin, untuk membantu memulihkan kehidupan sehari-hari mereka, “paparnya.
Dalam karya bakti tanggap darurat bencana banjir ini, kolaborasi dan kerja sama antara Koramil 1606-06/ Sekotong, anggota Muspika, dan masyarakat sangat penting. Dengan bersatu, mereka berhasil mengatasi masalah tanggul jebol, lorong air yang tidak memadai, dan dampak banjir di fasilitas umum dan rumah warga. Bekerja sama dalam menghadapi bencana alam adalah langkah yang kuat dan efektif untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh komunitas,”pungkasnya.