Lombok Barat – Vaksinasi Covid-19 dengan metode drive thru digelar di Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Pemerintah Daerah (Pemda) Lobar bekerjasama dengan Polres Lobar di bawah Komando Dinas Kesehatan (Dikes) Lobar mengadakan vaksinasi drve thru tersebut langsung di jalan utama Bundaran Giri Menang Square (GMS) Lobar Nusa Tenggara Barat (NTB) yang merupakan pintu utama keluar masuknya kendaran dari Lobar ke Kota Mataram dan Sebaliknya, (29/3/21).
“Lobar sediakan vaksinasi COVID-19 Drive-Thru untuk pengguna jalan yang melintas dan mau di vaksinasi saat itu juga, sasaran vaksinasi drive thru ini diperuntukkan bagi warga yang berdomisi di Kabupaten Lobar khusunya dan bisa saja warga domisili luar Lobar namun kendalanya jikalau peserta tersebut dari luar Lobar, saat proses vaksinasi ke dua takutnya peserta tidak bisa di tangani dengan baik dikarenakan lokasi vaksin harus sesuai dengan lokasi input pertama, itupun jikalau peserta tersebut dari luar Llobar bersedia kembali lagi 14 hari kemudian ke fasilita kesehatan yang ditunjuk,” Ujar H. Arif Kasi Imunisasi Dikes Lobar.
Dalam kesempatan yang sama Kapolres Lobar AKBP Bagus Satrio Wibowo, ”Kami imbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini, layanan secara drive thru dalam rangka percepatan program vaksinasi di Lobar ini guna mempermudah masyarakat mendapat vaksin. Tim Batalyon Vaksinator TNI-Polri, Pemkab Lobar, melalui Dikes Lobar menyiapakan 100 dosis vaksin sinovac. Walaupun dilakukan secara drive thru kegiatan tersebut tetap berpedoman pada prosedur protokol kesehatan COVID-19,” ucapnya.
Kapolres meminta dukungan masyarakat dengan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan. Sehingga dalam pelaksanaannya nanti diharapkan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“yang perlu dipersiapkan pada pelaksanaan Vaksinasi di Drive Thru tersebut yakni dalam proses administrasi hanya Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, untuk mempermudah proses registrasi nantinya,” tambahnya.
Dengan diselenggarakannya vaksinasi secara drive thru ini Pemda berharap akan semakin mendorong kesadaran masyarakat untuk ikut andil pada pelaksanaan vaksinasi, agar dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Lobar, dan NTB pada umumnya.
”Ini sebagai upaya ikhtiar pemerintah memutus mata rantai COVID-19,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dikes Lobar drg. Hj. Ni Made Ambaryati mengatakan, program vaksinasi di Lobar terus dipercepat. Khususnya pada tahapan kedua pelayanan publik ini.
”Tahapan kedua, pelaksanaan disesuaikan jumlah stok vaksin yang masih tersedia di Dikes Lobar,” katanya.
Bupati Lobar H. Fauzan Khalid yang menyaksikan secara langsung kegiatan tersebut dan memberikan keterangan, “ini ceriman keteladanan kolaborasi yang sangat apik antara Pemda Lobar melalui Dikes bersama Tim Batalyon Vaksinator TNI-Polri, kita harapkan ini pesan untuk masyarakat Lobar bahwa COVID-19 ini tidak main-main dan Vaksinasi COVID-19 ini tidak berbahaya sama sekali seperti apa yang beredar di media sosial,” ungkap Fauzan.
Ia juga menambahkan, “siapapun yang sudah di vaksin melalui drive tru mohon di ceritakan pada saudara, sahabat, dan masyakarat bahwa Vaksinasi COVID-19 aman dan tidak menimbulkan gejala apapun, dan kalaupun ada gejala ringan seperti saat kita minum obat, dan jika ada Vaksin Sinovac datang lagi ke Lobar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia kita akan lakukan hal yang sama dengan cepat dan pelayanan yang semaksimal mungkin agara masyarakat yang datang untuk melakukan vaksin nyaman dan terlayani dengan baik, perlu kita ingat Vaksinasi ini aman, halal, dan tidak berbahaya,” tutupnya.
Bukan hanya itu saja, Dandim 1606/Lobar Kolonel Arm Gunawan S.Sos. M.T, yang diwakilkan Danramil 1606-4/Gerung Kapten Inf Mujiono Menyampaikan sudah mengerahkan jajaran personil koramil dalam pengamanan Vaksinasi Massal yang di laksanakan di jalan utama Bundaran Giri Menang Square (GMS).
“Kedepannya kami berharap Vaksinasinya tambah banyak, orang yang di vaksin juga dengan penuh kesadaran, tidak ada efek samping apapun dan semuanya tetap sehat,” Tandasnya.