Mataram – Pelda Tasrif Babinsa Kelurahan Ampenan Tengah melaksanakan pendampingan terhadap(home industri) pembuat tempe yang ada dilingkungan presak Kelurahan Ampenan tengah, Kecamatan Ampenan Kota Mataram.(13/2/21).
Usaha tempe yang dilakukan Ibu Sitiriyah merupakan usaha turun menurun yang diwariskan oleh orang tuanya yang kemudian dilanjutkan oleh ibu sitiriyah sampai dengan sekarang.
Setiap hari bisa memproduksi tempe 1000 buah tempe yg siap dijual kepasaran. Dan untuk memenuhi membutuhkan itu ibu Sitiriyah menghabiskan kedelai sekitar 125-200 kg.
Dalam situasi pandemik seperti ini usaha yang dilakukan ibu sitiriyah sangat membantu perekonomi keluarga dalam memenuhi kebutuhan ibu sitiriyah dan keluarga sehari-hari, harga jual tempe 2500 perbungkus yang dijual ke pasar.
Dalam kesempatan itu pelda Tasrif juga memberikan himbauan terhadap karyawan warga yang ada disekitar lingkungan presak agar slalu mentaati dan mematuhi protokol kesehatan yg sudah ditetepakan oleh pemerintah guna memutus penyebaran penyakit menular Covid 19 diwilah binaan,
Adapun hal yang harus di lakukan dlm protokol kesehatan antara lain
melakukan 3M (memakai masker,menjaga jarak,mencuci tangan).