Lombok Barat – Dandim 1606/Lombok Barat Kolonel Arm Gunawan mengaku sangat terpukau melihat keindahan Kehidupan di bawah laut di wilayah Sekotong Kabupaten Lombok Barat.
Hal itu disampaikan Dandim saat melaksanakan kegiatan menyelam di Gili Rengit dan Gili Layar dalam rangkaian persiapan launching #KeSekotongAja tanggal 6 November mendatang, bersama Forkopimda Lobar, Sabtu (31/10).
“Keindahan kehidupan bawah laut di sini (sekotong) tak kalah dengan potensi bawah laut di kawasan lain di Indonesia,” ucapnya.
Menurut Dandim, informasi tentang kekayaan wisata bawah laut ini perlu disebarluaskan agar para penyelam atau diver bisa tahu dan menjelajahinya.
Gunawan juga menambahkan, Kabupaten Lombok Barat bisa menjadi salah satu pilihan para diver domestik maupun mancanegara untuk menjajal keindahan bawah lautnya.
“Salah satu spot yang bagus berada di ujung selatan wilayah Lombok Barat, yakni di Kecamatan Sekotong, potensi bawah lautnya sangat indah. Dan, Kehidupan biota-biota lautnya masih terjaga,” katanya.
Sementara salah seorang diver asal Sekotong, Fandi, mengatakan, “Wisata bahari di Sekotong tidak kalah dengan wisata-wisata lainya yang ada di Indonesia,” ucap pria yang juga instruktur diving bersertifikat Scuba School Internasional ini.
Dari pengalamannya menyelam di wilayah Sekotong selama ini, Fandi banyak menemukan berbagai macam spesies langka dan unik yang tidak banyak dimiliki oleh daerah lainya.
Spesies langka dan unik ini, kata Fandi tersebar di beberapa titik spot diving yang ada di gili-gili kawasan Sekotong, salah satunya di Gili Rengit.
“Kita kan punya banyak gili-gili disini, salah satu spot terbaik itu ada di Gili Layar dan Gili Rengit. Sekarang kita juga sudah bisa menjual spot diving yang didiami manta (Ikan Pari, red), dan itu ada di Teluk Mekaki. Di Bangko-Bangko kita bisa temukan hiu kepala martil yang tidak banyak dimiliki oleh daerah lain,” jelasnya.
Keindahan bawah laut Sekotong juga diakui Bupati Lobar H. Fauzan Khalid. Menurutnya, potensi bawah laut Sekotong seperti surga yang harus dinikmati.
Bupati beserta Kapolres Lobar AKBP Bagus Satriyo, Dandim 1606/Lobar Kolonel (Arm) Gunawan, Dirut PDAM Zaini bersama para divers menyelam di dua lokasi, yakni Gili Rengit dan Gili Layar. Di dua lokasi tersebut bupati membuktikan bahwa potensi bawah laut di setiap gili yang ada memiliki karakteristik yang berbeda.
“Baru saja kami Forkopimda melakukan diving, melihat dan membuktikan karang-karang yang ada di sekitar gili-gili di kawasan Sekotong sungguh indah dan luar biasa. Kita menyaksikan biota laut serta terumbu karang yang membentuk seperi taman dan beragam jenis biota laut,” ucap bupati usai kegiatan Forkopimda Lobar menyelam.
“Kalau melihat keindahan karang, apalagi kalau langsung bisa bercengkrama dengan ikannya, ikan-ikannya tidak liar, luar biasa menarik dan menakjubkan,” lanjutnya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Lobar Abu Bakar Abdullah yang turut hadir dalam kegiatan tersebut berharap Sekotong dapat dikelola dengan baik.
Tidak hanya kekayaan lautnya, katanya, jika segala potensi seperti perbukitan, lalu daratan dengan kekayaan hasil tambangnya, hasil pertanian, hasil peternakan, hingga ke dasar laut dengan keindahan dan beragam spesies yang ada di dalamnya, jika dikelola dengan baik, tentu akan menjadi magnet untuk orang datang ke sini.
“Ini yang menjadi optimisme kita. Ini sesuatu yang tidak mustahil, justru kita punya peluang besar untuk mewujudkannya. Saya berharap dengan #KeSekotongAja tidak hanya mampu mendatangkan wisatawan yang banyak, melainkan kedepanya semua stakeholder yang berkepentingan di tanah Sekotong bisa bersinergi kemudian memajukan pariwisata Sekotong,” harapnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, H. Saepul Akhkam memastikan potensi alam bawah laut Kawasan Sekotong akan menjadi materi utama promosi dan atraksi pariwisata di Lombok Barat.
“Dua puluh tiga gili (pulau kecil, red) adalah kekuatan pariwisata Sekotong. Rugi jika seluruh stakeholder tidak memelihara dan menjadikannya sebagai atraksi. Selain permukaan, alam bawah laut Sekotong tidak cuma indah dan unik, tapi juga menghadirkan pengalaman berwisata laut yang tidak mungkin mudah dilupakan,” papar Akhkam panjang lebar.