Ampenan – Upaya pemerintah dalam mengantisipasi dampak sosial yang diakibatkan oleh pandemi virus corona terus dilakukan, salah satunya dengan penyaluran bantuan sembako Jaring Pengaman Sosial (JPS).
Untuk menjaga agar proses penyalurannya aman dan lancar serta tepat sasaran, Babinsa Pejeruk Koramil 09/Ampenan Serma Saeful Bahri bertempat di SDN 9 Ampenan linkungan kebun jeruk kelurahan pejeruk Kota Mataram melakukan pemantauan dan pengawasan pembagian sembako paket “Perluasan Sembako” dari Pemprov NTB.
Dari data penerima bantuan sembako yang ada di kelurahan pejeruk jumlah penerima 164 KK namun setelah diadakan survei ulang secara langsung dari 164 yang layak menerima sesuai dengan keadaan ada 103 KK. Sementara sisanya yang 61 KK di anulir karena secara ekonomi tidak layak untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Adapun mekanisme pembagian sembako yaitu penerimaan sembako berupa buku tabungan dan dalam bentuk ATM Sembako yang nantinya di cairkan dengan paket sembako di tempat agen yang sudah ditetapkan.
dengan membawa ATM Sembako tersebut utk dicairkannya paket sembako.
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Bank BRI, Lurah pejeruk, sekertaris lurah pejeruk, kepala link. se-kel. pejeruk serta linmas.
Tak lupa, warga diingatkan agar selalu tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona, seperti selalu menggunakan masker jika diluar rumah, mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas serta melakukan social dan physical distancing.
