TANJUNG – Masyarakat Dusun Batu Lilir Desa Teniga Kec. Tanjung Kab. Lombok Utara resah terkait pers rilis yang dikeluarkan Sekda NTB mengenai data PDP Positif Covid-19 wilayah NTB tercantum nama salah seorang warga mereka.
Adapun pasien Positif Covid-19 berinisial N (48) asal Dusun Batu lilir tersebut merupakam salah seorang jamaah Tabligh yang pulang dari Goa-Sulawesi pada tanggal 24 Maret 2020 lalu.
Menindaklanjuti hal tersebut Koramil 1606-02/Tanjung melaksanakan monitoring dan melakukan pengecekan kontak langsung pasien dengan masyarakat lain selain dari 9 orang yang sudah terdata.
Adapun data sementara yang sudah pernah kontak langsung (contak tracking) ada 9 orang yakni dari keluarga dan tetangga pasien.
Menurut keterangan PJS Kadus Batu Lilir Muh. Abdul karim saudara N Pada tanggal 26 Maret 2020 pernah melaksanakan pemeriksaan kesehatan ke Puskesmas Tanjung.
“Pada tanggal 27 Maret 2020, N melaksanakan pemeriksaan lanjutan di Puskesmas Tanjung dengan keluhan batuk dan pilek,” jelasnya.
Kemudian, tambahnya, Pada hari Jumat tanggal 03 April 2020 pasien datang kembali ke Puskesmas Tanjung untuk memeriksakan diri yang ke-3 kali nya.
“Karena merasa kondisi kesehatanya belum membaik, kemudian N di rujuk ke RSUD KLU,” katanya.
Sementara Danramil 02/Tanjung Lettu Inf Zainul Fahri menjelaskan saat dirujuk ke RSUD KLU, N dirawat di ruang inap IRNA 2 RSUD KLU dan Pada hari Minggu tanggal 5 April 2020, N di pindahkan ke ruang Isolasi Central RSUD KLU sampai dengan saat ini.
“Tidak menutup kemungkinan adanya Contak Tracking saudara N dengan masyarakat lain selain dari 9 orang yang sudah terdata selama ia berada di rumah setelah pulang dari Jama’ah Tabligh (Goa-Sulawesi) dan sebelum dilakukannya isolasi di RSUD KLU,” ungkap Danramil.
Terkait dengan adanya kekhawatiran dari masyarakat Desa Teniga akan adaya reaksi penolakan oleh masyarakat luar Desa Teniga yang akan membeli bahan pokok pasca penetapan salah seorang warga Desa Teniga positif Covid 19, Danramil mengatakan bahwa kekhawatiran masyarakat sah-sah saja namun ia menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak berasumsi berlebihan.
“Kami harap masyarakat tetap tenang tidak berpikir madam-macam dan menyerahkan semua penanganan masalah ini ke pihak terkait,” kata Danramil.
Zainul juga menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan selalu menerapkan hidup sehat agar terhindar dari penyebaran virus Corona atau covid-19.