KODIM 1606, Narmada – Permasalahan air irigasi sawah dari sumber air yang diambil dari Pura Suranadi yang hampir satu bulan debit airnya berkurang dan dikeluhkan oleh petani dari dua Dusun di Desa Selat Kecamatan Narmada akhirnya menemukan titik terang.
Setelah ditelusuri ternyata aliran air tersebut dipotong/ditutup oleh penunggu kebun milik GS, yaitu Kar. Pemotongan aliran tersebut akhirnya dilaporkan oleh warga ke pihak Pamsimas yang untuk selanjutnya laporan tersebut diteruskan ke pihak Desa.
Babinsa Selat Kecamatan Narmada Koramil 1606-08/Narmada Koptu Saeful Bahri bersama Bhabinkamtibmas Selat Bripka Firman Eka Jayadi melaksanakan mediasi antara petani dan warga dua Dusun yakni Dusun Montong Lauk dan Montong Daye dengan pemilik kebun dan penjaganya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di Kantor Desa Suranadi, Selasa (17/3).
Dalam mediasi yang juga dihadiri oleh Kades Suranadi I Nyoman Adwisane, Kades Selat Sabudi, S.Sos, Kadus Montong Lauk Mujib, Kadus Suranadi barat I Gede Sujane, Pengurus pamsimas Sumadi diputuskan agar pipa air yang dipotong oleh penjaga kebun akan disambung kembali.