KODIM 1606 – Danramil Gerung Lettu Inf Maturidi mewakili Dandim 1606/Lobar Kolonel Czi Efrijon Kroll menghadiri acara launching program sekolah bersih dan sehat melalui kegiatan Zero Waste oleh Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, yang dirangkaikan dengan peresmian Kegiatan Pelaksanaan Pendidikan Keluarga di SMAN 1 Gerung pada Sabtu (1/2).
Wagub menilai, kiat pelajar yang diterapkan melalui program belajar ini dapat tercipta diseluruh sekolah di NTB. Ia meminta agar sekolah di Provinsi NTB menciptakan lingkungan yang hijau, bersih dan sehat melalui aksi zero waste atau bebas sampah. Lingkungan yang bersih dan hijau akan mendukung suasana belajar yang menyenangkan.
“Dengan kondisi sekolah yang hijau, diharapkan prestasi pelajar semakin meningkat serta menambah jiwa kreativitas serta wirausaha bagi pelajar dalam menghadapi tantangan global,” katanya dalam arahannya.
Wagub menilai prinsip sekolah itu adalah sebagai tempat yang menyenangkan, tempat anak-anak bergembira. Dengan begitu murid dan guru merasa senang dalam menjalankan proses belajar mengajar. “Salah satu keberhasilan sekolah adalah ketika murid-muridnya senang dan gembira berada di sekolah tersebut,” ujarnya.
Wagub mengatakan, sekolah yang bersih dan sehat adalah kebutuhan dan kewajiban, apalagi ditambah dengan keterlibatan keluarga, dimana keduanya harus komplit, harus tetap bersinergi dalam menjaga pendidikan anak. Karenanya ia berharap konsep sekolah yang bersih dan sehat dengan melibatkan keluarga mulai diterapkan di seluruh sekolah di NTB tahun ini.
“Sekolah bersih dan sehat merupakan pondasi untuk mendidik anak yang berkarakter dan berahlak mulia. Tahun 2020 ini target kita seluruh SMA-SMK di NTB harus menjadi sekolah yang bersih dan sehat, dan melibatkan keluarga dalam pendidikan itu sendiri,” ujarnya.
Sementara ketua TP-PKK Provinsi NTB Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah yang juga hadir pada kesempatan tersebut mengatakan, bahwa tanggung jawab pendidikan pada awal dan akhir adalah tanggung jawab orang tua. Ketika anak-anak sudah disekolahkan, orang tua merasa lepas dalam pendidikan tersebut, padahal tanggung jawab pendidikan tidak pernah bisa putus dalam pelibatan keluarga.
“Keluarga dan sekolah harus bisa bersinergi dalam mewujudkan pendidikan yang luar biasa. Orang tua hebat, orang tua yang terlibat,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini juga, Wakil Gubernur NTB bersama Ketua TP-PKK Provinsi NTB meninjau stand kerajinan dan pabrik kompos di SMAN 1 Gerung.