KODIM 1606 – Danramil 1606-08/Narmada Kapten Inf M Yuni P menghadiri acara Hearing terkait masalah pengairan saluran irigasi masyarakat Desa Tanak Beaq, Desa Peresak dan Desa Batu Kute di Kantor Pengamat Pengairan Desa Peresak Kecamatan Narmada, Senin (16/12).
Acara Hearing dibuka oleh Kepala P3A Narmada, dalam sambutannya Kepala P3A menjelaskan keluhan masyarakat terkait dengan macetnya pekerjaan proyek pengairan pertanian yang berdampak pada mundurnya masa tanam.
Kepala P3A mengharapkan agar pihak pemborong proyek bisa menjelaskan kendala-kendala yang ada di lapangan, “Intinya kita bisa melaksanakan hasil musyawarah ini dengan tepat sasaran dan dengan kepala dingin guna mendapatkan hasil yang bisa bermanfaat untuk kita bersama,” tegasnya.
Sementara dari pihak pemborong, Salehudin menjelaskan terkait dengan volume pekerjaan yang tersisa sekitar 35 kubik yang terbagi menjadi beberapa ruas.
“Volume yang tersisa ada di wilayah Lekong Aiwak, dan semoga ini bisa selesai dalam 3 hari kedepan, kemudian yang di wilayah Keru juga sudah selesai. Sekarang tinggal sisa sekitar 7 hari kedepan Insha Allah akan selesai karena semua saluran sudah kami perbaiki dan untuk program 2020 nanti akan ada rencana menyempurnakan saluran untuk daerah Keru,” tambahnya.
Salehudin berharap masyarakat berkenan proyek dilanjutkan dan meminta persetujuan dari warga sekitar agar dana tersebut tidak dialihkan ke tempat lain.
Danramil Narmada Kapten Inf M Yuni P dalam kesempatan tersebut meminta masyarakat terkait dengan air untuk mengairi persawahan sebaiknya ada koordinasi antara dinas PU dan Dinas Pertanian agar petani bisa mengatur waktu dalam mengolah lahan.
Sedangkan terkait dengan proyek tahun 2020, tambah Danramil, seandainya air tidak bisa mengalir, lebih baik proyek tidak di lanjutkan namun kalau seandainya air bisa di alirkan dan proyek di kerjakan maka sebaiknya proyek tersebut di lanjutkan demi kemaslahatan para petani.
Adapun keputusan Hearing terkait masalah pengairan saluran irigasi masyarakat Desa Tanak Beaq, Desa Peresak dan Desa Batu Kute di Kantor Pengamat Pengairan Desa Peresak Kecamatan Narmada antara lain :
1. Masyarakat bersedia menandatangani kontrak 2020 asalkan proyek tersebut tidak berdampak pada pertanian dan air saluran tidak terganggu.
2. Saluran air hanya di buka hari ini agar masyarakat bisa mulai mengairi sawahnya namun akan di stop selama 3 hari dari tanggal 17 Desember hingga 19 Desember 2019 selanjutnya saluran akan terus di buka.