KODIM 1606 – Dandim 1606/Lobar Kolonel Czi Efrijon Kroll bersama Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid dan Wabup Hj Sumiatun menghadiri ritual religi dan budaya, event tahunan ‘Perang Topat’ yang digelar Pemkab Lobar di Pura Lingsar, Rabu (11/12).
Bersama ribuan pengunjung Dandim Bersama tamu undangan lainnya, diantaranya Deputi Parawisata staff kepresiden RI ibu Ariyani Jalal, Deputi kementerian pariwisata RI Rizki Handayani Mustafa, Kapolda NTB yang di wakili Ditsabhara Kombes Pol. Drs. I Ketut Suwirta, S.ik., Kejaksaan Negeri Mataram Muhammad Yusuf, Danrem 162/ wb di wakili Letkol Ckm Dewa Ngakan Gede W. S.Kep.Ners., MM.Kes., Danlanud Rembige (Zam) diwakili Kapten Sus Rizal Kurniawan, Pemantau pariwisata dari Austria, Polandia dan Australia, Sekda Lobar Ir. H. Muh.Taufik , M.Sc., Kepala Dinas Pariwisata NTB H. Lalu Moh. Faozal, S.Sos, M.Si., Kapolres Mataram AKBP Guntur Hedritrianto, S.Ik., Kapolres Lombok barat AKBP Bagus Satrio Wibowo, S.Ik., Ketua DPRD Lobar Hj Nurhidayah, Plt Kadis Pariwisata Lobar Hj Lale Prayatni, Camat Lingsar Roditha,S.Sos., Danramil 1606-08/Narmada Kapten Inf M. Yuni. P. serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat di Narmada, menyaksikan ritual religi dan budaya perang topat yang digelar begitu meriah dan khidmat.
Dandim Lobar kepada media mengatakan bahwa event tahunan yang digelar Pemkab Lombok Barat (Lobar) ini sangat menarik dan mempunyai nilai jual.
“Event ini menjadi salah satu andalan Pemkab Lobar dan NTB menjual pariwisatanya. Di samping itu ritual warisan leluhur ini adalah wujud nyata perdamaian dari masyarakat Lombok untuk Indonesia,” kata Efrijon.
Pasalnya, tambah Dandim Lobar yang baru menjabat kurang lebih 3 bulan ini, melalui ritual religi perang topat ini menjadi ajang untuk menyambung tali silaturahmi dan mempererat persaudaraan warga dua suku dan agama.