KODIM 1606 – Para santri serta pengasuh Pondok Pesantren atau Ponpes Abu Hurairah Mataram, antusias menyambut silaturahmi Komandan Kodim 1606/Lobar Kolonel Czi Efrijon Kroll Bersama rombongan dari Kodim 1606/Lobar di Pondok Pesantren tersebut’ Selasa (26/11).
Dalam sambutannya, Efrijon Kroll mengatakan bahwa Pondok pesantren merupakan sarana pendidikan nonformal yang bertujuan membentuk karakter seseorang, banyak pemimpin besar negeri ini terlahir dari pondok pesantren.
“Saya berharap, ke depan ada santri dari Ponpes Abu Hurairah yang menjadi pemimipin NKRI,” Ugkapnya.
Efrijon mengemukakan, kedatangannnya merupakan salah satu bentuk kemanunggalan TNI dengan para ulama dan santri-santrinya. Kemanunggalan itu akan menciptakan sinergitas yang baik.
Pada kesempatan silaturahmi tersebut, Kolonel Czi Efrijon Kroll juga mengingatkan para santri akan bahaya narkoba yang tidak hanya menyasar remaja di kota dan desa tapi juga di dunia Pendidikan termasuk pondok pesantren.
“Saat ini para pengedar narkoba bukan hanya menyasar kepada para remaja yang ada di Kota dan desa maupun di kampung-kampung, tetapi juga sudah masuk dalam dunia pendidikan seperti kampus, sekolah dan tidak tertutup kemungkinan akan masuk ke pesantren,” tegasnya.
Ia menambahkan, pentingnya memberikan pemahaman kepada santri agar menjahui narkoba dan jangan sampai terpengaruh oleh pergaulan.
Dalam sambutannya, alumni AKABRI 1995 tersebut juga mengingatkan kepada para santri agar terus waspada terhadap Radikalisme yang hingga saat ini menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia.
“Kewaspadaan perlu dilakukan sebagai bentuk kecintaan kita kepada NKRI,” ungkapnya.
Sementara, Pemimpin Ponpes Abu Hurairah Ustad Fakhruddin mengatakan, kedatangan Dandim beserta rombongan di ponpesnya memberi motivasi kepada santri-santri. Selain itu, semangat untuk cinta kepada NKRI dan bangga menjadi bangsa Indonesia.
